Ketua TP PKK Naoemi Octarina Silaturahmi Bersama Pengurus PKK Sulsel

    Ketua TP PKK Naoemi Octarina Silaturahmi Bersama Pengurus PKK Sulsel

    MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, melakukan silaturahmi bersama seluruh pengurus PKK Sulsel, di Baruga Karaeng Pattingalloang Makassar, Rabu, 13 April 2022. Silaturahmi tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian bingkisan kepada perwakilan pengurus PKK Sulsel.

    Naoemi Octarina dalam sambutannya, menyampaikan rasa bahagianya bisa berkumpul dengan para pengurus PKK Sulsel di Bulan Ramadhan, untuk bersilaturahmi. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan agar seluruh pengurus melakukan vaksin booster.

    "Yang belum vaksin booster silakan vaksin, sampaikan juga ke keluarga untuk booster, " ujarnya.

    Kepada seluruh pengurus di Pokja I hingga IV, Naoemi juga meminta agar segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban masing-masing. Baik kegiatan yang bersinergi dengan OPD, maupun yang menjadi bagian program CSR.

    "Tolong diselesaikan laporan pertanggungjawabannya. Kalau bisa sebelum Bulan Mei, " pesan Naoemi.

    Laporan tersebut, tambahnya, akan diserahkan kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman selaku Pembina PKK Sulsel. Sekaligus sebagai laporan kinerja PKK dalam satu tahun.

    "Laporan ini juga untuk melihat sejauh mana kinerja dan pergerakan kita selama satu tahun ini, " pungkasnya. (***)

    Makassar Sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sulawesi Bagian...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pasangan MYL-ARA Raih Suara Terbanyak di Pilkada Pangkep, Relawan Gelar Konvoi Meriah
    Tingkatkan Pengetahuan Generasi Muda Angkatan Laut, KRI Banjarmasin-592 dan Lanal Palu Gelar Open Ship Tour di Kota Palu
    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami