Sambut Hari Jadi Sulsel ke 353, PHRI: Diskon Hotel 15-25 Persen

    Sambut Hari Jadi Sulsel ke 353, PHRI: Diskon Hotel 15-25 Persen

    MAKASSAR - Hari jadi ke 353 tahun Provinsi Sulsel yang jatuh pada 19 Oktober 2022 disambut hangat pihak pelaku industri pariwisata di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

    Seperti hotel hotel dan restoran akan memberlakukan discount  atau potongan harga normal. Itu berlaku sejak tanggal 14 Oktober hingga akhir Oktober. 

    “Total potongan harga kamar hotel ini mencapai 15-25 persen. Ini bagian dari partisipasi pengelola industri pariwisata khususnya hotel dan restoran di Sulsel dalam rangka menyambut HUT atau hari jadi ke 353 Sulsel, ” ujar Kepala PHRI Sulse Anggiat Sinaga, Senin (10/10/2022) di Makassar.

    Anggiat menyampaikan apresiasinya kepada pihak pemerintah provinsi yang bisa meramu acara HUT Sulsel yang meriah yang berdampak pada peningkatan pariwisata di Sulsel.

    Seperti Katinting Race, ada jalan sehat, kirab pelajar, dan lain sebagainya. 

    “Begini yang sangat kita harapkan karena kegiatan-kegiatan seperti ini akan mendorong semakin banyak orang ke sulsel karena ada hal yang bisa dinikmati dan banyak orang akan terlibat dan ini potensi pasar hotel dan resto, ” jelas Anggiat.

    Pernyataan Anggiat ini mencuat setelah mendengar bahwa jelang HUT Sulsel akan ada acara seperti Pekan Raya Sulsel, ada juga lomba Katinting Race di CPI dan lain sebagainya.(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Sulsel - Bulog Komitmen Tingkatkan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pasangan MYL-ARA Raih Suara Terbanyak di Pilkada Pangkep, Relawan Gelar Konvoi Meriah
    Tingkatkan Pengetahuan Generasi Muda Angkatan Laut, KRI Banjarmasin-592 dan Lanal Palu Gelar Open Ship Tour di Kota Palu
    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami